"...Apabila dirimu diuji dengan pelbagai macam bentuk ujianNya... Maka, usahlah bersedih kerana dirimu adalah insan terpilih..."
Ingatlah bahawa, kesabaran yang terbit didalam jiwamu akan membuahkan benih-benih pahala yang tidak disangka-sangkan oleh diri kita. Sebagaimana dalam firmanNya..
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."[Az-Zumar ayat 10]
Sabar adalah perkataan yang selalu kita ungkapkan. Apabila ada musibah menimpa orang sekeliling kita, dengan mudah kita melafazkan, sabarlah. However, the real test comes when we ourselves are facing such time of trial..
Sesungguhnya sabar sentiasa dianjurkan oleh Islam, sebagaimana yang telah diilhamkan oleh Luqmanul Hakim kepada anak-anaknya, yang termaktub didalam kalam Allah Ta'ala.
"Hai anakku, dirikanlah solat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)."[Luqman ayat 17]
Apabila sesuatu yang menguji kesabaranmu di dunia, namun dirimu tetap juga bersabar menghadapinya, insyaAllah setiap saat yang dilalui pasti diberi ganjaran pahala olehNya..
Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya besarnya balasan baik adalah dengan besarnya ujian dan bala (tahap ganjaran adalah setimpal dengan tahap kesukaran mihna’), dan Allah apabila kasihkan satu kaum lalu akan didatangkan baginya ujian, sesiapa yang mampu redha maka ia beroleh redha Allah dan barangsiapa yang ingkar , maka akan beroleh azab Allah.” [Riwayat At-Tirmizi, 4/601 ; Tuhfatul Ahwazi, 7/65 ; Albani:Hasan Sohih]
".....Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gementarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa keatas mereka, orang-orang yang mendirikan solat dan orang-orang yang menafkahkan sebahagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka."[Al-Hajj ayat 34-35]
Mungkin kesabaran dalam kesusahan dan kesulitan adalah berbeza dari kesabaran dalam kesenangan dan kemewahan, kerana cara menghadapinya pasti juga turut berbeza.. kerana sabar dalam hidup serba kesenangan mungkin mudah berbanding sabar dalam hidup serba kesempitan dan kekurangan..
Sabar itu membentuk jiwa manusia menjadi kuat dan teguh tatkala menghadapi bencana (musibah). Jiwanya tidak bergoncang, tidak gelisah, tidak panik, tidak hilang keseimbangan, tidak berubah pendirian. Tak ubahnya laksana
batu karang di tengah lautan yang tidak bergeser sedikit pun tatkala dipukul ombak dan gelombang yang bergulung-gulung.
Maka, seharusnya kita perbanyakkanlah berdoa agar Allah mengurniakan kesabaran kedalam jiwa-jiwa kita..
"....Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".[Al-A'raaf ayat 126]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan